Tutorial: Vertical Garden dari Botol Bekas (3 Model)
Bahan & Alat:
- Botol plastik bekas ukuran 1,5L (10-15 buah)
- Cutter/gunting kuat
- Tali nilon/kawat tamia
- Tanah subur dan pupuk kompos
- Bibit tanaman (kangkung, selada, atau sukulen)
- Paku dan palu (untuk instalasi di dinding)
Model 1: Suspensi Tali Sederhana

Langkah Pembuatan:
- Potong Botol:
- Buat lubang memanjang di sisi botol (untuk area tanam)
- Lubangi bagian dasar untuk drainase
- Buat 2 lubang di bagian atas dan bawah untuk tali
- Susun Vertikal:
- Ikat botol dengan tali secara berjajar (jarak 30cm antar botol)
- Isi dengan campuran tanah dan kompos
- Tanam & Rawat:
- Tanam bibit sayuran/herbal
- Siram rutin pagi/sore hari
Keunggulan: Cocok untuk balkon apartemen
Model 2: Modular Grid Wall

Langkah Pembuatan:
- Siapkan Frame Kayu:
- Buat frame kayu ukuran 1x1m dengan jarak vertikal 20cm
- Pasang Botol:
- Potong botol menjadi pot setengah silinder
- Rekatkan ke frame menggunakan kawat
- Sistem Irigasi:
- Tambahkan pipa PVC kecil di atas frame untuk sistem irigasi tetes
Keunggulan: Cocok untuk restoran/cafe
Model 3: Tower Herb Garden

Langkah Pembuatan:
- Susun Botol Bertingkat:
- Tumpuk 5-7 botol yang sudah dipotong
- Rekatkan dengan lem anti air
- Desain Spiral:
- Atur posisi botol membentuk spiral
- Gunakan besi panjang sebagai penyangga tengah
Keunggulan: Hemat space untuk dapur kecil
Manfaat Vertical Garden Botol Bekas
🌿 Produktif: Hasilkan sayuran segar sendiri
💧 Hemat Air: Sistem irigasi vertikal lebih efisien
🏙️ Solusi Urban: Cocok untuk rumah minimalis
FAQ
Q: Tanaman apa yang cocok untuk vertical garden?
A: Sayuran daun (kangkung/bayam), herbal (basil/mint), atau sukulen
Q: Berapa lama vertical garden bisa bertahan?
A: 6-12 bulan, tergantung perawatan dan kualitas botol